. By : RT (tf02l.batu)
TUTOR
Tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan
memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri siswa dalam belajar
dengan minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal
sebagai Tutor.
Tutor sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran
orang dewasa. Tutor memasuki kelas dengan bekal sejumlah pengetahuan
dan pengalaman. Pengetahuan dan pengalaman ini seharusnya melebihi dari
yang dimiliki oleh peserta.
Tutor berfungsi untuk: (1) membangkitkan
minat siswa terhadap materi yang sedang dibahas, (2) menguji pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran, (3) memancing siswa agar berpartisipasi
aktif dalam kegiatan tutorial, (4) mendiagnosis kelemahan-kelemahan
siswa, dan (5) menuntun siswa untuk dapat menjawab masalah yang sedang
dihadapi.
Tutor perlu menguasai secara terampil sejumlah
keterampilan dasar tutorial, yakni: (1) membuka dan menutup tutorial;
(2) bertanya lanjut; (3) memberi penguatan; (4) mengadakan variasi; (5)
menjelaskan; (6) memimpin diskusi kelompok kecil; (7) mengelola kelas;
dan (8) mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Tugas utama tutor
adalah memberikan bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik
kepada siswa untuk kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara
perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar.
Sedangkan
peran utama tutor dalam tutorial adalah: (1) “pemicu” dan “pemacu”
kemandirian belajar siswa, berpikir dan berdiskusi; dan (2) “pembimbing,
fasilitator, dan mediator” siswa dalam membangun pengetahuan, nilai,
sikap dan keterampilan akademik dan profesional secara mandiri, dan/atau
dalam menghadapi atau memecahkan masalah-masalah dalam belajar
mandirinya; memberikan bimbingan dan panduan agar siswa secara mandiri
memahami materi; memberikan umpan balik kepada siswa secara tatap muka
atau melalui alat komunikasi; memberikan dukungan dan bimbingan,
termasuk memotivasi dan membantu siswa mengembangkan keterampilan
belajarnya.
2. FASILITATOR
Fasilitator adalah seseorang yang melakukan
fasilitasi, yakni membantu mengelola suatu proses pertukaran informasi
dalam suatu kelompok.
Peranan fasilitator adalah untuk membantu
”bagaimana diskusi berlangsung”. Tanggung jawab fasilitator adalah untuk
lebih mengarahkan perhatian pada kelangsungan ”perjalanan” daripada
terhadap ”tempat tujuan”.
Fasilitator tidak mendefinisikan isi
(misalnya menetapkan tujuan, menganalisis topik tertentu, membuat
rencana, atau melaksanakan), hanya mengatur proses. Fasilitator hanyalah
pemimpin proses saja, mereka tidak memiliki kewenangan untuk membuat
keputusan, atau memberikan kontribusi terhadap substansi diskusi. Tugas
fasilitator adalah memandu proses dalam kelompok, membantu anggota
kelompok memperbaiki cara mereka berkomunikasi, menyelidiki dan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Secara umum pengertian
“facilitation” (fasilitasi) dapat diartikan sebagai suatu proses
“mempermudah” sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Sedangkan orang
yang “mempermudah” disebut dengan “Fasilitator” (Pemandu).
Seorang
fasilitator dapat memenuhi berbagai jenis kebutuhan yang berbeda dalam
bekerja dengan peserta belajar. Hal ini ditentukan oleh tujuan peserta
belajar untuk datang dan berkumpul bersama, serta segala sesuatu yang
diharapkan dari individu yang akan bertindak sebagai fasilitator.
Fasilitator adalah mereka yang ditugasi untuk melakukan fasilitasi dalam
proses pembelajaran. Sebutan fasilitator biasanya digunakan dalam
proses pembelajaran orang dewasa, dan metoda yang dipakai dalam proses
ini adalah metoda andragogi. Metoda ini dirancang mengacu pada
pendidikan orang dewasa, suatu model pendidikan yang mengutamakan
penggalian, pendalaman, pengembangan, pengalaman dan potensi individu
secara optimal.
Tugas fasilitator dalam sebuah proses pembelajaran
orang dewasa hakekatnya mengantarkan peserta didik untuk menemukan
sendiri isi atau materi pelajaran yang ditawarkan atau yang disediakan
melalui /oleh penemuannya sendiri.
Adapun Kriteria Fasilitator sebagai berikut :
a. Menguasai materi.
b. Menguasai metodologi pembelajaran orang dewasa.
c. Memiliki kemampuan sebagai fasilitator.
d. Memiliki kemampuan pengelolaan kelas yang baik.
e. Mampu berkomunikasi secara efektif.
Kriteria fasilitator, yaitu :
a. Demokrasi: Fasilitator mampu
mendorong setiap orang untuk mempunyai kesempatan yang sama untuk ikut
ambil bagian dalam proses belajar dimana dia menjadi peserta,
perencanaan untuk pertemuan apa saja terbuka luas dan dilakukan secara
bersama-sama oleh fasilitator dan para peserta, agenda dirancang untuk
memenuhi kebutuhan para peserta dan terbuka terhadap perubahan-perubahan
para peserta, dan untuk jangka waktu selama fasilitator bekerja dengan
mereka.
b. Tanggung Jawab: Sebagai fasilitator, bertanggungjawab
terhadap rencana yang sudah dibuat, apa yang dilakukan, dan bagaimana
hal ini membawa pengaruh pada isi, partisipasi dan proses pada
pembahasan itu. Fasilitator harus sensitif terhadap bagaimana dan
seberapa besar para peserta bersedia dan mampu memikul tanggungjawab
pada setiap pertemuan atau pelatihan. Melalui pengalaman, para peserta
dapat belajar memikul tanggungjawab yang semakin besar.
c.
Kerjasama: Fasilitator dan para peserta bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama mereka. Fasilitasi/memandu adalah sesuatu yang dilakukan
oleh seseorang bersama dengan sebuah kelompok.
d. Kejujuran:
Fasilitator harus jujur terhadap peserta dan dirinya sendiri menyangkut
apa saja yang menjadi kemampuan fasilitator.
e. Kesamaan Derajat:
Fasilitator menyadari bahwa dia dapat belajar dari para peserta sebesar
apa yang mereka bisa pelajari dari fasilitator.
Fasilitator tidak pernah memberikan informasi atau memberikan jawaban
terhadap pertanyaan yang menyangkut isi materi kepada kelompok peserta.
Ini berbeda dengan seorang narasumber yang selalu memberikan informasi
dan menjawab pertanyaan yang menyangkut isi materi pembelajaran. Dengan
demikian apabila latar belakang pendidikan seorang fasilitator berbeda
dengan isi materi yang dibahas sebenarnya tidak ada masalah asal dia
menguasai teknik fasilitasi yang efektif. Apabila kelompok peserta
memerlukan orang yang ahli untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan
masalah yang berkaitan dengan isi materi pertemuan/pembelajaran,
fasilitator dan kelompok itu bisa mengundang seorang atau beberapa
narasumber yang ahli di bidang materi yang dibahas.
Dalam mengatur
lingkungan fisik ruang belajar fasilitator dapat meminta bantuan dan
berkerjasama dengan penyelenggara pelatihan, namun lingkungan sosial
sangat ditentukan oleh kemampuan individu fasilitator.
Seorang
Fasilitator memiliki fungsi dan peranan untuk selalu memusatkan
perhatian pada seberapa baik peserta pelatihan bekerjasama. Hal ini
ditujukan untuk memastikan bahwa peserta sebuah pelatihan dapat mencapai
tujuan mereka dalam pelatihan tersebut.
Fasilitator sebaiknya
memberikan kepercayaan kepada masing-masing peserta belajar untuk dapat
memikul tanggungjawab bersama atas apa yang terjadi dalam proses
belajar. Tanggung jawab itu, antara lain:
a. Memanggil para peserta untuk mengingatkan mereka akan jadwal pertemuan berikutnya.
b. Menjamin bahwa setiap peserta mempunyai kesempatan untuk memberikan sumbangan pada sebuah diskusi.
c. Meninjau dan mengetahui bahwa agenda yang disusun bertujuan untuk
melayani tujuan dan kepentingan peserta pelatihan dan pelatihan itu
sendiri.
Daftar Isi
Our Partners
Profile Blog Created
Nama : AFRIZAL, ST
Tpt/Tgl.Lahir : Medan, 1 April 1977
Jabatan : Senior Faskel Tim 02 Koorkot 7. L.Batu
Pengalaman Pekerjaan :
2005 s/d 2007 : Fasilitator Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) Angk. XV.
2007 s/d 2008 : Tim Teknis PSP-3 Wil tugas Serdang Bedagai.
2007 s/d 2008 : Pemandu PSP 3 Disporasu
2008 s/d 2009 : Fasilitator PNPM-Mandiri Perkotaan wil.tugas Sibolga (2008), Kisaran (2009)
2009 s/d 2012 : Senior Faskel wil. tugas Tanjungbalai (2009 s/d 2011), Labuhanbatu (2011s/d 2012)
ttd.
Blog creator : www.p2kplabuhanbatu.blogspot.com
Tpt/Tgl.Lahir : Medan, 1 April 1977
Jabatan : Senior Faskel Tim 02 Koorkot 7. L.Batu
Pengalaman Pekerjaan :
2005 s/d 2007 : Fasilitator Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) Angk. XV.
2007 s/d 2008 : Tim Teknis PSP-3 Wil tugas Serdang Bedagai.
2007 s/d 2008 : Pemandu PSP 3 Disporasu
2008 s/d 2009 : Fasilitator PNPM-Mandiri Perkotaan wil.tugas Sibolga (2008), Kisaran (2009)
2009 s/d 2012 : Senior Faskel wil. tugas Tanjungbalai (2009 s/d 2011), Labuhanbatu (2011s/d 2012)
ttd.
Blog creator : www.p2kplabuhanbatu.blogspot.com
Link Ilmu Blog
Template Information
comment FB
LINK P2KP
Recomended
Social Icons
Sample Text
Member
Mengenai Saya
Featured Posts
Rabu, 09 Oktober 2013
fungsi dan tugas tutor, fasilitator dalam pendidikan orang dewasa
Published :
23.24
Author :
p2kplabuhanbatu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kolom Untuk anda
Formulir Pengaduan Masyarakat
Kirim Berkas Progress
Kirim Best Practise
Bagaimana menurut anda Blog ini
Resources
Labels
- Artikel (7)
- Berita OC 1 (2)
- Berita p2kp.org (1)
- Best Practice (8)
- BP Umum (1)
- Dokumentasi (3)
- Ekonomi (1)
- Forum LKM Ranut (1)
- Foto-foto (1)
- Gambar Humor (1)
- Humor (2)
- Info (2)
- Infrastruktur (1)
- Koorkot7 (2)
- KSM Produktif (1)
- Motivasi (2)
- p2kp.org (3)
- Profil (4)
- Proposal Infra (1)
- Proposal Pelmas (1)
- Sentuh dikit (2)
- SIKLUS (1)
- Sosial (CD) (1)
- Tim 01 (1)
- Tim 02 (3)
mampir juga ke blog kami ya BERITA MUARA
BalasHapus